SELAMAT DATANG...!!!___________DI ECKO CONSELING CENTER____________SMP MUHAMMADIYAH I YOGYAKARTA

13 Juli 2012

"Memahami Karakter Peserta Didik"

Mari Kita pahami bagaimana karakter siswa atau peserta didik yang sering kita jumpai disekolah. mudah-mudahan ada manfaat...Amin...
Dalam banyak hal, kita pastinya memerlukan variasi. Sama halnya dengan belajar. Dalam belajar, variasi pembelajaran ini yang bisa membuat, baik pendidik maupun peserta didiknya tidak jenuh. Bahkan, untuk pendidik itu sendiri, selain memiliki variasi metode pembelajaran, meraka juga harus bisa memahami karakter peserta didiknya. Sehingga, metode pembelajarannya bisa tepat guna.
Dari sudut pandang siswa didik, pasti memiliki gaya belajar yang berbeda. Ada yang sangat aktif, ada juga yang hanya duduk diam (pasif) mendengarkan. Untuk itu, pendidik harus memiliki kemampuan untuk mengenali gaya belajar siswa yang umum dan kurang umum. Sehingga, pendidik mampu mengembangkan gaya pengajaran yang komprehensif dan efektif.
Ada beberapa pendekatan, untuk bisa menerapkan gaya pengajaran ini. Salah satunya pendekatan indrawi. Indrawi, merupakan metode belajar yang paling popular. Di sini, pendidik bisa dapat berinteraksi langsung, secara visual, gesture tubuh, juga audio. Sehingga, antara peserta didik dan pendidik, akan dapat terjalin koneksi yang erat. Hasilnya, motorik peserta didik pun dapat meningkat. Pengayaan literatur pendukung pembelajaran sangat diperlukan. Karena, peserta didik dengan karakter ini, akan lebih kritis dalam menanggapi pembelajaran yang ia terima. Jadi, fakta lisan saja, akan kurang memuaskan bagi peserta didik dengan karakter seperti ini.
Intuisi dan analitik. Pendekatan ini, dapat diterapkan pada peserta didik yang kurang aktif, dan lebih suka dalam menganalisa sesuatu. Di sini, pendidik, dituntut untuk bisa masuk ke alam belajar peserta didik secara intuitif. Penggambaran pembelajaran secara abstrak dapat dilakukan oleh peserta didik. Lalu, biarkan mereka melakukan analisa dan mengevaluasi sendiri terhadap pengambaran tersebut dengan fakta-fakta yang bisa mereka dapatkan.
Untuk peserta didik yang aktif, pendidik bisa menerapkan proses belajar belajar sambil melakukan (learning by doing). Bentuk kegiatan pembelajaran eksperimental sangat disukai oleh mereka. Karena dengan demikian, mereka bisa merasakan atau mengalami langsung. Juga bisa mengetahui secara langsung, apakah percobaan mereka bekerja dengan baik atau tidak.
Bagi peserta didik yang berkarakter pasif, pendidik haruslah lebih jeli. Di mana, pendidik dapat memberikan penjelasan secara abstrak. Lalu, biarkan mereka menganalisa hal tersebut. Tugas dari pendidik adalah menjadi koridor, ketika analisa mereka mulai tidak fokus dan melenceng dari pembelajaran.
Memahami perbedaan karakter peserta didik sangatlah penting. Namun lebih penting lagi, pendidik dapat menerapkan metode pembelajaran yang tepat. Untuk itu, dalam hal belajar, tidaklah mengenal usia. Pendidik dan peserta didik, masih sama-sama belajar. Belajar untuk lebih baik lagi.(EkoP/16/07/12)

Sumber: http://pengajarplus.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar